Pemasanganplafond harus disertai pemasangan list profile,bila tidak dikenakan harga kompon pinggir tembok sebesar 8.000/m1 kuli bisa dibicarakan dengan cara "win-win solution" harga pasang gypsum permeter,harga plafon rumah permeter,plafon grc,gypsum jaya board,gypsum elephan,gypsum aplus,hollo gypsum,holo plafon,harga besi holo Hb70XK. Apakah Anda sedang berencana memasang plafon bermaterial GRC? Maka simak cara pasang plafon GRC berikut agar pemasangan plafon lancar serta memberikan hasil yang rapi. Pemasangan plafon pada bangunan sangat disarankan. Selain memberi perlindungan dari kotoran dan debu yang berasal dari atap, ruangan tampak lebih rapi sehingga estetika terjaga. Jika berencana memasang plafon khususnya dari bahan GRC, berikut kami rekomendasikan tutorial lengkap dengan tips serta cara menghitung estimasi biaya pemasangannya. 1. Pengukuran Tinggi Plafon dan Luas Ruangan2. Penentuan Material Plafon3. Pengaplikasian Wall Angle4. Pemasangan Rangka Hollow5. Pemasangan Gantungan Hollow6. Penutupan Rangka7. Proses Finishing8. Cara Menghitung Biaya Pemasangan Plafon GRC 1. Pengukuran Tinggi Plafon dan Luas Ruangan Pengukuran Tinggi Plafon dan Luas Ruangan Pengukuran tinggi plafon dan luas ruangan adalah langkah awal yang harus dilakukan, bahkan sebelum melaksanakan rencana pembelian material. Cara mengukur tinggi plafon yaitu dengan membuat titik pada keempat sudut ruangan menggunakan selang waterpass berisi cairan sebagai alat ukur. Setelah itu, buat garis elevasinya sebagai pedoman pemasangan, dengan cara menarik satu titik ke titik lain menggunakan pensil. 2. Penentuan Material Plafon Penentuan Material Plafon Setelah mengukur, tentukan material plafon yang nantinya akan digunakan. Penentuan ini sangat penting karena berkaitan dengan kenyamanan penghuni bangunan setelah plafon terpasangan. Jika bingung, daftar pertanyaan berikut bisa menuntun Anda menentukan material plafon yang tepat. Apa konsep ruangan yang dipasang plafon? Apa warna cat tembok di ruangan yang dipasang plafon? Apakah bangunan akan bermodel skandinavia atau minimalis? 3. Pengaplikasian Wall Angle Pengaplikasian Wall Angle Berikutnya adalah proses pengaplikasian wall angle, yaitu sebuah tepi penopang plafon. Peletakannya tepat berada di atas garis lurus yang sudah dibuat sebagaimana yang sudah dijelaskan pada poin nomor 1. Saat proses pengaplikasian, perkuat wall angle dengan cara dipaku beton berukuran 2-3 cm. Kemudian, pastikan jaraknya tidak kurang dari 30 cm. 4. Pemasangan Rangka Hollow Pemasangan Rangka Hollow Setelah wall angle terpasang, berikutnya yaitu memasang rangka hollow dari material yang berupa kerangka berongga kotak-kotak. Fungsinya yaitu untuk menahan beban plafon GRC serta memudahkan penggantungan plafon. Jika menggunakan material kayu sebagai rangka plafon, pastikan material kayu berjenis anti rayap. Setelah menentukan jenis rangka yang akan digunakan saat pemasangan rangka plafon, selanjutnya lakukan pengukuran. Pengukuran dilakukan dengan cara menandai kedua sisi wall angle untuk menciptakan rongga sebagai rangka hollow. Jarak rangka plafon GRC yaitu sekitar 61 cm. Setelah mendapatkan ukuran rangka plafon GRC yang akurat, lakukan pemotongan hollow, kemudian pasang pada wall angle yang telah ditandai. Pastikan bentangan masing-masing rangka sudah lurus. Barulah sekrup dengan kencang agar hollow tidak goyang. 5. Pemasangan Gantungan Hollow Pemasangan Gantungan Hollow Tahapan berikutnya dari pemasangan plafon GRC yaitu dengan membuat gantungan berupa kawat, hanger, atau hollow. Ada beberapa jarak yang bisa dipilih, yaitu 80 cm, 100 cm, hingga 120 cm. Makin pendek jaraknya, maka makin kuat plafonnya. Setelah memilih, sekrup pada rangka atas dan tengah. Lakukan hingga semua gantungan terpasang, namun jangan lupa untuk mengecek kembali kekuatan rangka hollow. 6. Penutupan Rangka Penutupan Rangka Rangka sudah kokoh, maka selanjutnya yaitu menutup rangka dengan memasang dan memaku panel plafon GRC pada rangka. Diperlukan kehati-hatian dalam pemasangan pada rangka hollow, maka gunakan skapolding, stelling, atau tangga lipat sebagai alat bantu. Khusus pemasangan pada rangka kayu, penting untuk memperhatikan penggunaan paku saat proses penutupan rangka dengan plafon. Pastikan Anda menggunakan paku berkepala lebar dan berdiameter 2 mm dengan panjang 25 mm. 7. Proses Finishing Proses Finishing Proses finishing dari plafon yang sudah terpasang yaitu dengan melakukan pendempulan. Dempul tiap sambungan plafon agar tampak rapi. Lebih baik lagi jika Anda mengecat permukaan plafon tersebut sesuai dengan konsep ruangan. BACA JUGA1. Cara Kompon Plafon 7 Merk Cat untuk Plafon GRC yang Bagus. 8. Cara Menghitung Biaya Pemasangan Plafon GRC Pemasangan plafon GRC paling praktis menggunakan sistem borongan karena biaya sudah termasuk material dengan proses pengerjaan cepat oleh ahli. Berikut adalah simulasi biaya pemasangan plafon GRC pada kerangka hollow maupun kayu pada ruangan 5 m x 5 m. Diketahui Panjang dan Lebar Ruangan = 5 m dan 5 m. Luas Ruangan untuk Rangka = Panjang x Lebar = 5 m x 5 m = 25 m2. Ukuran Plafon = 122 cm x 244 cm. Luas Plafon GRC = Panjang x Lebar = 122 cm x 244 cm = cm2 m2. Kebutuhan Plafon GRC = Luas Ruangan ÷ Luas Plafon GRC = 25 m2 ÷ m2 = buah dibulatkan menjadi 9 buah. Harga Borongan Tenaga = Rp Harga Jasa Pasang Rangka = Rp Harga Cat = Rp BahanKebutuhan per RuanganBiaya Borongan per MeterTotal BiayaRangka25 m2Rp. Plafon9 buahRp. Pasang25 m2Rp. m2Rp. Menghitung Biaya Pemasangan Plafon GRC Dari tabel di atas, diketahui total biaya pemasangan plafon GRC terima jadi dengan sistem borongan untuk ruangan 5 m x 5 m adalah Rp. BACA JUGA Harga GRC Board Per Lembar untuk Plafon. Nah, itulah informasi lengkap mengenai cara memasang plafon dengan papan GRC, serta tips dan total biaya yang dibutuhkan untuk hasil terima jadi. Semoga bermanfaat. Plafon GRC sudah dikompon tetapi masih saja retak? Kami punya solusi untuk memperbaiki plafon GRC Anda yang retak menjadi kokoh kembali dan tahan lama hingga bertahun-tahun. Penanganan ini dikhususkan untuk plafon GRC. Adapun penyebab plafon GRC retak yaitu karena penuaan alami atau kerusakan struktural. Bila hal tersebut terjadi, lakukan tutorial cara mengompon plafon GRC berikut ini. Langkah demi langkahnya sangatlah sederhana, bahkan bisa dikerjakan sendiri tanpa bantuan ahli atau tukang. Informasi ini berdasarkan pengalaman dari ahli di bidangnya dalam mengatasi sambungan plafon biar tidak retak. Simak hingga akhir untuk mengetahui lebih detail. 1. Persiapan Bahan2. Penyekrupan pada Plafon GRC3. Penutupan Sambungan pada Plafon GRC4. Proses Pengomponan pada Plafon GRC 1. Persiapan Bahan Ini lah dia rahasia andalan para ahli bangunan dalam memberikan pelayanan jasa kompon dengan memuaskan. Silakan siapkan bahan-bahan berikut ini. Lem plamir merek Rajawali/Fox Casting Gypsum Semen putih Alcasit Wadah semen kertas sak semen Compound GRC Putty GRC Tape 2. Penyekrupan pada Plafon GRC Sebelum mulai melakukan kompon, pastikan tepi GRC tersambung dengan solid. Caranya yaitu dengan melakukan penyekrupan. Pasang sekrup secukupnya dalam jarak yang konsisten sehingga memiliki jarak yang sama serta menghasilkan kekuatan yang sama di antar sisi plafon. Sebelum antar sambungan ditutup kompon, bersihkan area tersebut dari debu atau kotoran yang menempel agar adonan kompon menempel sempurna. 3. Penutupan Sambungan pada Plafon GRC Cara kompon plafon GRC berikutnya yaitu menutup sambungan plafon dengan bahan lem khusus papan GRC atau lem Fox jika budget Anda terbatas. Aplikasikan salah satu lem sambungan GRC tersebut secara merata pada sela-sela papan. Kemudian, biarkan mengering selama 1 x 24 jam. Bilamana tidak memungkinkan, minimal setelah 4 jam, barulah dilakukan pendempulan. Di samping itu, ahli bangunan biasanya menggunakan lem khusus sambungan GRC. Kemudian, ditimpa dengan lakban sambungan GRC bermerek GRC Tape, yakni perekat untuk memperkuat sambungan GRC board. Pastikan lakban menempel dengan rata dan bebas dari sisa-sisa lem di sisi-sisinya. 4. Proses Pengomponan pada Plafon GRC A. Menggunakan Kompon Jadi Compound GRC Putty adalah kompon siap pakai yang banyak digunakan para ahli bangunan mengatasi retakan pada GRC board sekaligus menutup lubang sekrup. Bahan ini dapat dibeli dalam takaran besar, namun bisa juga dibeli secara kiloan. Harga kompon GRC per kg sangat murah, yakni hanya Rp. Untuk penggunaannya, tinggal oleskan compound pada sambungan hingga merata. Tunggu sampai kering, lalu amplas jika diperlukan. Permukaan GRC siap dicat. B. Menggunakan Kompon Racikan Beberapa ahli bangunan menemukan cara terbaik agar kompon awet hingga tahunan, yaitu dengan menambahkan kertas sak semen pada sambungan. Rendam terlebih dahulu lembaran kertas sak semen ke dalam air agar nanti mudah dipasang. Sebaiknya, teknik ini hanya dilakukan saat dalam kondisi budget minim saja, mengingat cukup merepotkan karena harus mencari lembaran-lembaran sak semen tersebut. Serta harus membuat adonan racikan berikut agar hasilnya optimal. Berikut daftar bahan untuk menciptakan racikan adonan kompon yang anti retak. Taburkan 33% alkasit pada air sekitar 75%. Aduk selama 10-15 menit, lalu diamkan 5 menit. Masukkan lem Fox di wadah berbeda berisikan air, kemudian kocok hingga lem melarut. Campurkan lem tadi secukupnya pada air alkasit yang sudah didiamkan hingga berubah berwarna putih. Adonan tadi dicampur dengan semen putih dan Gypsum Casting dalam rasio 13. Bahan dempul GRC siap dipakai. Sebelum menerapkan adonan kompon racikan tadi, tempelkan lembaran sak semen yang sudah direndam. Kemudian, langsung tutup dengan adonan kompon. Ulangi cara tersebut hingga area plafon tertutup rata. Nah, itulah tutorial cara kompon plafon GRC dengan compound siap pakai maupun compound racikan yang sama-sama memberikan ketahanan yang solid. Tips di atas bisa dilakukan saat pertama kali memasang plafon GRC maupun memperbaiki plafon GRC yang retak dan pecah. Sumber istock Bingung dengan cara pasang plafon GRC rangka hollow yang benar Yuk, mari simak ulasannya mengenai sejumlah langkah mengaplikasikan plafon ini. Plafon atau ceiling punya fungsi yang penting dalam sebuah bangunan. Selain untuk meredam panas, bagian itu juga dapat menambah estetika interior. Ada beberapa jenis material ceiling yang umum dipasang. Satu di antaranya adalah plafon GRC. Agar cara pasang plafon GRC dapat menempel dengan kuat, maka dibutuhkan rangka berbahan kokoh, seperti besi hollow. Untuk diketahui, besi hollow adalah batangan besi berbentuk kotak, dengan rongga di bagian tengah. Sedangkan, harga hollow untuk plafon GRC, terbilang bervariasi tergantung ukuran lebar dan ketebalannya. Biasanya, material tersebut digunakan sebagai pagar rumah minimalis, maupun dimanfaatkan untuk rangka plafon GRC. Adapun ukuran rangka plafon hollow bisa menggunakan tipe 2×4, 4×4 ataupun keduanya. Lantas, bagaimana cara pasang plafon tersebut? Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa langkah yang bisa kamu praktikkan. Foto 1. Hitung Tinggi Plafon Langkah pertama, ukurlah ketinggian langit-langit ruangan, dengan menggunakan alat ukur roll meteran. Kemudian tarik garis lurus dari satu titik rangka plafon baja ringan ke titik lain, menggunakan pensil atau penanda sejenis. Garis ini disebut garis elevasi yang berfungsi sebagai pemandu agar pemasangan rangka plafon tetap lurus dan seimbang. 2. Aplikasikan Wall Angle Cara pasang plafon GRC selanjutnya adalah dengan memasang wall angle tepat di atas garis lurus yang telah dibuat. Kemudian, pasang dan perkuat menggunakan paku beton berukuran 2 cm atau 3 cm. Pastikan jarak antar paku tidak kurang dari 30 cm. Sebagai informasi, wall angle tersebut berfungsi sebagai penopang plafon nantinya. 3. Ukur Jarang Setiap Hollow Setelah wall angle plafon terpasang pada semua sisi, kemudian lakukan pengukuran jarak untuk setiap bentangan hollow. Berikan jarak 61 cm untuk tiap rangkanya, serta tandai wall angle. Perlu diingat, pengukuran ini hanya dilakukan pada sisi dinding yang panjang saja. Selanjutnya, ukur panjang dan lebar dinding dengan presisi, serta sesuaikan panjang rangka hollow. 4. Aplikasikan Bentangan Hollow Tengah Cara pasang plafon GRC rangka hollow berikutnya adalah aplikasikan sekrup pada bentangan hollow yang telah diukur. Di tahap ini, pastikan sekrup terpasang dengan kencang dan baik, sehingga hollow untuk GRC plafon tidak goyang. Pastikan pula, bentangan rangka hollow dari dinding satu ke dinding yang ada di seberangnya memang sudah lurus. 5. Pasang Bentangan Hollow Atas Setelah mengukur bidang dinding yang lebar, proses selanjutnya menyesuaikan dengan ukuran rangka plafon hollow. Harap dicatat, ketika mengukur plafon GRC dilakukan di titik 244 cm terlebih dahulu, baru setelah itu diukur jarak 80 cm ke kiri dan ke kanan. Adapun fungsi bentangan rangka hollow atas adalah mengunci hollow bagian bawah agar tidak goyang. Selain itu, rangka ini juga akan menahan beban plafon GRC serta memudahkan penggantungan plafon. 6. Buat Gantungan Rangka Plafon Kemudian, buatlah gantungan dari rangka hollow atas dan tengah ke bagian rangka atap rumah. Untuk ukurannya, bisa menggunakan 80 cm, 100 cm, hingga 120 cm. Dalam proses cara pasang plafon GRC rangka hollow ini, kamu bisa menggunakan material kawat, hanger, atau hollow. Setelah itu, kunci gantungan pada rangka atap, kemudian sekrup pada rangka atas dan tengah. Pastikan kekuatan rangka hollow dan gantungannya. 7. Pasang Bagian Plafon GRC Tahap terakhir, yakni memasang plafon GRC ke rangka hollow dengan cara menggunakan sekrup gypsum. Buat jarak antar sekrup selebar 10 cm, dan pastikan pemasangannya dilakukan dengan baik dan kencang. Nah, itulah cara pasang plafon GRC rangka hollow yang benar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya! Baca juga ulasan cara memasang wallpaper plafon yang dapat dilakukan sendiri di rumah, pastinya hanya di Bila kamu ingin cari rumah impian, yuk temukan beragam rekomendasi terbaiknya di karena kami AdaBuatKamu. Quando chega o momento de escolher a iluminação para o ambiente, não importa a dimensão ou o orçamento nada mais certo do que escolher uma estrutura que faça a diferença, que irradie beleza e bom gosto por cada metro quadrado. É mais do que possível estruturar sua iluminação atendendo a todas essas demandas você já sabe o que é plafon? Nesta publicação, traremos um guia aprofundado para contextualizar, explicar sobre os modelos e dar dicas sobre as melhores formas de aplicá-los em cada ambiente. O que é plafon? O plafon é uma luminária ideal para ambientes com pé direito muito baixo, pois ficam acopladas ao teto, ajudando a criar uma sensação de espaço. Além disso, oferecem diferentes tipos de focos ao iluminar. Plafond, no francês, significa “teto”. Em termos mais técnicos na arquitetura e pintura, o “plafond” se refere à técnica usada para oferecer uma sensação de algo plano, central e radiante nos tetos, que foi muito comum durante o Renascimento. O nome do nosso plafond da iluminação se inspira nesse conceito, até a ideia de sua estrutura, com uma borda visível e um centro iluminado; mas a ideia e a estrutura remontam ainda à cultura Chinesa, que utilizava papéis de arroz para tornar a iluminação artificial mais difusa e aproveitar mais a iluminação solar, como nas portas shoji. Os chineses eram muito conectados com a tradição do Feng-Shui, e a escolha das formas e materiais têm uma busca aprofundada pela harmonização de ambientes, e acredite conhecer o que é o plafon vai oferecer diversas oportunidades de transformar seus ambientes de maneiras muito originais. Os tipos de plafon Um dos principais trunfos dos plafons é a variedade enorme de designs, materiais e estruturas em que podem ser produzidos, oferecendo opções para os mais diferentes tipos de ambientes Plafons de sobrepor Os chamados plafons grossos são simples e sem muita burocracia para instalar costumam ter uma estrutura de caixote, que envolve a luz e dá uma vazão mais condicionada a ela, podendo apenas ser encaixados junto ao teto. Por ficarem com a estrutura mais exposta, são ótimas opções decorativas para quartos e salas de estar e não é raro que sejam utilizados nas paredes, também, em decorações mais orientais. Plafons de embutir Já os plafons de embutir são os favoritos em projetos com tetos rebaixados, para quem não abre mão deste efeito mesmo sem um pé direito muito vantajoso. Os plafons embutidos são mais modestos e se integram de forma mais neutra à decoração, o que favorece seu uso em cozinhas, lavanderias, banheiros e ambientes de estudo ou trabalho. Principais formatos dos plafons Os plafons quadrados oferecem um foco mais breve e central de luz, o que favorece espaços menores ou que requerem mais intensidade na iluminação. Os retangulares, pelo contrário, oferecem uma difusão maior da luz, sendo ideais para aplicação em espaços mais compridos e estreitos, que precisam de um foco maior. Já os plafons redondos são opções mistas, que têm um foco mais amplo de luz e que, por serem mais arrojados, podem ser aplicados em áreas menos centrais dos ambientes, como espaços de leitura. Iluminação direta e indireta A principal ideia dos plafons é oferecer uma iluminação difusa e mais homogênea, mas a popularidade que os plafons ganharam trouxe diversas novas formas de uso Iluminação indireta Tradicionalmente, as telas que costumam sobrepôr a lâmpada atiram o foco da iluminação para o teto, distribuindo de forma mais suave a luz pelo ambiente. Esse modelo é especialmente recomendado para quartos e salas de estar, e podem ser combinados com tons mais quentes, oferecendo uma sensação de conforto. Iluminação direta Os plafons com luz direta atiram a luz para baixo, e a estrutura dos plafons também pode favorecer bastante esse tipo, especialmente quando se emprega fitas de LED. Quanto mais originais ficam os designs dos plafons, mais opções criativas aparecem para diferentes ambientes, como escritórios e lojas. Principais materiais e modelos Os plafons com modelos mais orientais costumam ter o corpo todo em tela, mas por aqui o uso de madeiras em tons mais rústicos é um dos favoritos. É comum também que as madeiras sejam tratadas para oferecer tons diferentes, nacarados ou mais terrosos. Para designs mais arrojados e modernos, diversos materiais sintéticos são empregados na produção dos plafons, oferecendo formas e cores únicas. Você também encontra plafons com cristais, que lembram até balões de lustres imperiais. Em designs mais industriais. Alumínio e inox conferem ótimos acabamentos no acoplamento, além de modelos produzidos inteiramente nestes materiais serem grandes aliados dos estilos industriais. Como instalar plafon É importante que exista uma proporcionalidade em relação à dimensão do ambiente, o tamanho do plafon e a potência da iluminação, para que a luz seja sempre suficiente Para determinar o tamanho do plafon Você pode dividir o volume de metros quadrados do ambiente por 3, então multiplicar este resultado por 10. Digamos que o ambiente tenha 12 metros quadrados. Você divide esses 12 m2 por 3 e tem como resultado o número 4. Agora, multiplica esses 4 por 10 40cm vai ser a dimensão aproximada para um plafon com dimensão adequada. Para determinar a potência da luz Para determinar a potência, é interessante aumentar o número de watts a cada 5 metros até 5 metros, 6W será o mínimo suficiente. Seguindo a escala, a partir de 6 metros, opte por 12W, a partir de 11 metros, 18W, e assim sucessivamente. Gostou das nossas dicas e ficou com vontade de escolher um plafon para seu ambiente? Na Henrilustres você encontra uma série completa de plafons dos mais diversos estilos, e aqui em nosso blog, dicas incríveis sobre iluminação e decoração, é só assinar nossa newsletter.

cara kompon plafon grc